Project 3 Rancangan Sistem Operasi

 

Latar Belakang

Seperti yang kita tau bahasa merupakan media penghubung yang kita gunakan untuk berkomunikasi. Bahasa yang digunakan pun bermacam-macam, seperti Bahasa Isyarat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dalam istilah antropologi bahasa isyarat adalah bahasa yang tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dalam sistem perlambangannya. Sedangkan dalam istilah linguistik, bahasa isyarat adalah bahasa yang menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan, dan sebagainya), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya.

Menurut saya meskipun bahasa isyarat khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, dan sebagainya, namun kita sebagai manusia normal juga harus memahami bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi dengan teman-teman kita yang tunarungu, tunawicara dan sebagainya. Tetapi, kebanyakan dari kita kurang memahami tentang bahasa isyarat sehingga ketika berkomunikasi dengan orang yang hanya bisa bahasa isyarat, kita tidak dapat memahami apa yang mereka katakan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat atau teknologi yang dapat membatu kita dalam menggunakan bahasa isyarat.

Dalam kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, saya ingin menciptakan suatu sistem operasi yang dapat membantu kita dalam menggunakan bahasa isyarat. Ide ini muncul ketika saya menonton berita di TV dan terdapat video di bagian bawah layar TV yang menampilkan orang yang sedang menggunakan bahasa isyarat. Saya tidak mengerti bahasa isyarat, tetapi karena adanya presenter yang menggunakan bahasa indonesia pada umumnya maka secara tidak langsung saya dapat memahami bahasa isyarat yang ditampilkan. Hal ini yang membuat saya berpikir bagaimana jika diluar sana ada teman-teman kita yang tunarungu, tunawicara atau yang lain ketika berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat kita tidak mengerti, pasti komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya ingin menciptakan sistem operasi yang salah satu fungsinya dapat memudahkan kita dalam menggunakan dan menerjemahkan bahasa isyarat.

  

Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem operasi ini sebagai berikut:

-        Untuk membantu mengoreksi penggunaan kata yang kurang tepat

-        Untuk memudahkan kita dalam penggunaan bahasa isyarat

-        Untuk menterjemahkan bahasa isyarat

 

Manfaat

Manfaat dari adanya sistem operasi ini sebagai berikut:

-  Dapat memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan teman-teman yang tunarungu, tunawicara, dan sebagainya.

-        Dapat mengoreksi penggunaan kata yang kurang tepat

 

Sistem Operasi yang akan saya buat ini pada dasarnya memiliki fungsi seperti sistem operasi pada umumnya. Salah satu keahlian dalam sistem operasi ini yaitu dapat mem parafrase kata jika terdapat penggunaan kata yang kurang tepat misal dalam makalah, jurnal dan sebagainya. Namun ada keahlian khusus yang saya tonjolkan dalam sistem operasi ini, yaitu dapat membantu kita dalam menggunakan dan menterjemahkan bahasa isyarat. Karena keahlian khusus itu, sistem operasi ini saya beri nama Bivi (Bahasa Isyarat Virtual Indonesia). Nah untuk membuat sistem operasi tersebut, saya sudah membuat beberapa rancangan sistem operasi sebagai berikut:

 

1. Arsitektur Komputer

Untuk arsitektur komputer yang akan saya gunakan untuk sistem operasi ini mungkin akan sama dengan arsitektur komputer pada umumnya. Misalnya seperti dibawah ini:



2. Struktur Sistem Operasi

Dalam membuat sistem operasi ini, saya akan menggunakan struktur client server pada Bivi. Nah struktur client server merupakan model struktur yang semua kernel bekerja menangani komunikasi antara server dan client. Proses dalam struktur ini dimulai dari client yang meminta layanan tertentu, kemudian server akan memberikan informasi terkait permintaan yang diinginkan client.

Karena dalam struktur ini sistem operasi dibagi menjadi banyak bagian yang masing-masing hanya menangani bagian tertentu saja, maka setiap bagian akan menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah diatur. Kelebihan lainnya yaitu bila ada kesalahan di file server, maka layanan file mungkin akan crash, tetapi tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem.

 

3. Komponen Sistem Operasi

-        Manajemen Proses

Di bagian ini berguna mengatur suatu proses yang akan dieksekusi. Misalnya bertugas menunda atau melanjutkan suatu proses yang saya jalankan. Sehingga proses eksekusi program yang dijalankan akan teratur sesuai jadwal eksekusinya masing-masing.

-        Manajemen Memori Utama

Komponen ini mengatur memori yang digunakan untuk menyimpan data maupun program. Misal memilih program mana yang akan di simpan ke dalam memori.

-        Manajemen Secondary-storage

Komponen ini sangat dibutuhkan karena untuk menampung data dan program. Karena memori utama memiliki sifat penyimpanan sementara. Contoh secondary-storage yaitu hardisk. Nah dalam sistem operasi saya ini contoh data yang disimpan seperti data-data kamus bahasa isyarat.

-        Manajemen Sistem I/O (Device Manager)

Manajemen ini akan menyediakan device driver yang membuat operasi input dan output bisa seragam. Misal untuk membaca data yang ada pada hardisk.

-        Manajemen Berkas

Misal membuat berkas baru maupun menghapusnya.

 

4. Pelayanan Sistem Operasi

Karena sistem operasi yang akan saya buat ini dikhususkan untuk kegiatan komunikasi, maka pelayanan yang diberikan sebagai berikut:

-        Layanan Eksekusi Program

Menurut saya layanan ini diperlukan karena untuk menjalankan atau menghentikan program/perintah yang user minta.

-        Layanan Operasi-Operasi Input/Output

Layanan ini dibutuhkan karena ketika program akan dijalankan maka dibutuhkan suatu proses input/output. Nah dalam sistem operasi yang saya buat ini, saya ingin input/output nya berupa video (gerakan tangan bahasa isyarat) dan berupa teks (terjemahan dari bahasa isyarat) yang dibacakan oleh sistem operasi. Peralatan output yang digunakan dapat berupa earpiece atau sejenisnya.

-        Layanan Komunikasi

Layanan ini dibutuhkan karena terkadang sebuah proses membutuhkan informasi dari proses yang lain ataupun sebaliknya.

-        Layanan Mendeteksi Kesalahan

Layanan ini untuk mendeteksi apakah dari program yang dijalankan terdapat error. Misal dalam sistem operasi yang saya buat terdapat kesalahan output yang tidak keluar ketika program dijalankan, maka akan muncul notifikasi berisi pesan error kemudian memberikan petunjuk apa yang harus diperbaiki.

-        Layanan Proteksi Keamanan

Layanan ini sangat penting karena untuk menjamin keamanan setiap program, akses data dan sebagainya.

 

5. Proses Sistem Operasi

Proses dalam sistem operasi merupakan keadaan program dalam eksekusi. Keadaan proses juga berubah-ubah.

-        New: Proses sedang dibuat.

Disini program baru dibuat sehingga proses baru sedang dibuat

 

-        Running: Instruksi dieksekusi.

Kemudian setelah dibuatnya program baru, akan diberikan instruksi kepada prosesor bahwa ada program baru yang akan dieksekusi.

 

-        Waiting: proses menunggu beberapa kejadian yang akan terjadi.

Setelah itu program masuk ke proses waiting, yaitu menunggu beberapa kejadian yang akan terjadi seperti persiapan I/O dan sebagainya.

 

-        Ready: Program yang telah siap memasuki proses menunggu jadwal eksekusi dari prosesor

 

-        Terminated: Proses selesai eksekusi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar