Latar Belakang
Seperti yang kita tau bahasa
merupakan media penghubung yang kita gunakan untuk berkomunikasi. Bahasa yang
digunakan pun bermacam-macam, seperti Bahasa Isyarat. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), dalam istilah antropologi bahasa isyarat adalah bahasa
yang tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dalam sistem
perlambangannya. Sedangkan dalam istilah linguistik, bahasa isyarat adalah
bahasa yang menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan, dan
sebagainya), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan
sebagainya.
Menurut saya meskipun bahasa
isyarat khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, dan sebagainya, namun
kita sebagai manusia normal juga harus memahami bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi
dengan teman-teman kita yang tunarungu, tunawicara dan sebagainya. Tetapi,
kebanyakan dari kita kurang memahami tentang bahasa isyarat sehingga ketika
berkomunikasi dengan orang yang hanya bisa bahasa isyarat, kita tidak dapat
memahami apa yang mereka katakan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat atau
teknologi yang dapat membatu kita dalam menggunakan bahasa isyarat.
Dalam kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, saya ingin menciptakan suatu sistem operasi yang dapat membantu kita dalam menggunakan bahasa isyarat. Ide ini muncul ketika saya menonton berita di TV dan terdapat video di bagian bawah layar TV yang menampilkan orang yang sedang menggunakan bahasa isyarat. Saya tidak mengerti bahasa isyarat, tetapi karena adanya presenter yang menggunakan bahasa indonesia pada umumnya maka secara tidak langsung saya dapat memahami bahasa isyarat yang ditampilkan. Hal ini yang membuat saya berpikir bagaimana jika diluar sana ada teman-teman kita yang tunarungu, tunawicara atau yang lain ketika berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat kita tidak mengerti, pasti komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya ingin menciptakan sistem operasi yang salah satu fungsinya dapat memudahkan kita dalam menggunakan dan menerjemahkan bahasa isyarat.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem operasi ini sebagai berikut:
-
Untuk membantu mengoreksi penggunaan kata yang
kurang tepat
-
Untuk memudahkan kita dalam penggunaan bahasa
isyarat
-
Untuk menterjemahkan bahasa isyarat
Manfaat
Manfaat dari adanya sistem operasi ini sebagai berikut:
- Dapat memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan
teman-teman yang tunarungu, tunawicara, dan sebagainya.
-
Dapat mengoreksi penggunaan kata yang kurang
tepat
Sistem Operasi yang akan saya
buat ini pada dasarnya memiliki fungsi seperti sistem operasi pada umumnya. Salah
satu keahlian dalam sistem operasi ini yaitu dapat mem parafrase kata jika
terdapat penggunaan kata yang kurang tepat misal dalam makalah, jurnal dan
sebagainya. Namun ada keahlian khusus yang saya tonjolkan dalam sistem operasi
ini, yaitu dapat membantu kita dalam menggunakan dan menterjemahkan bahasa
isyarat. Karena keahlian khusus itu, sistem operasi ini saya beri nama Bivi
(Bahasa Isyarat Virtual Indonesia). Nah untuk membuat sistem operasi tersebut,
saya sudah membuat beberapa rancangan sistem operasi sebagai berikut:
1. Arsitektur Komputer
Untuk arsitektur komputer yang akan saya gunakan untuk sistem operasi ini mungkin akan sama dengan arsitektur komputer pada umumnya. Misalnya seperti dibawah ini:
2. Struktur Sistem Operasi
Dalam membuat sistem operasi ini,
saya akan menggunakan struktur client server pada Bivi. Nah struktur client
server merupakan model struktur yang semua kernel bekerja menangani komunikasi
antara server dan client. Proses dalam struktur ini dimulai dari client yang
meminta layanan tertentu, kemudian server akan memberikan informasi terkait
permintaan yang diinginkan client.
Karena dalam struktur ini sistem
operasi dibagi menjadi banyak bagian yang masing-masing hanya menangani bagian
tertentu saja, maka setiap bagian akan menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah
diatur. Kelebihan lainnya yaitu bila ada kesalahan di file server, maka layanan
file mungkin akan crash, tetapi tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem.
3. Komponen Sistem Operasi
-
Manajemen Proses
Di bagian ini berguna mengatur suatu proses yang akan dieksekusi.
Misalnya bertugas menunda atau melanjutkan suatu proses yang saya jalankan.
Sehingga proses eksekusi program yang dijalankan akan teratur sesuai jadwal
eksekusinya masing-masing.
-
Manajemen Memori Utama
Komponen ini mengatur memori yang digunakan untuk menyimpan data maupun
program. Misal memilih program mana yang akan di simpan ke dalam memori.
-
Manajemen Secondary-storage
Komponen ini sangat dibutuhkan karena untuk menampung data dan program.
Karena memori utama memiliki sifat penyimpanan sementara. Contoh
secondary-storage yaitu hardisk. Nah dalam sistem operasi saya ini contoh data
yang disimpan seperti data-data kamus bahasa isyarat.
-
Manajemen Sistem I/O (Device Manager)
Manajemen ini akan menyediakan device driver yang membuat operasi input
dan output bisa seragam. Misal untuk membaca data yang ada pada hardisk.
-
Manajemen Berkas
Misal
membuat berkas baru maupun menghapusnya.
4. Pelayanan Sistem Operasi
Karena sistem operasi yang akan saya buat ini dikhususkan
untuk kegiatan komunikasi, maka pelayanan yang diberikan sebagai berikut:
-
Layanan Eksekusi Program
Menurut saya layanan ini diperlukan karena untuk menjalankan atau
menghentikan program/perintah yang user minta.
-
Layanan Operasi-Operasi Input/Output
Layanan ini dibutuhkan karena ketika program akan dijalankan maka
dibutuhkan suatu proses input/output. Nah dalam sistem operasi yang saya buat
ini, saya ingin input/output nya berupa video (gerakan tangan bahasa isyarat)
dan berupa teks (terjemahan dari bahasa isyarat) yang dibacakan oleh sistem
operasi. Peralatan output yang digunakan dapat berupa earpiece atau sejenisnya.
-
Layanan Komunikasi
Layanan ini dibutuhkan karena terkadang sebuah proses membutuhkan informasi
dari proses yang lain ataupun sebaliknya.
-
Layanan Mendeteksi Kesalahan
Layanan ini untuk mendeteksi apakah dari program yang dijalankan terdapat
error. Misal dalam sistem operasi yang saya buat terdapat kesalahan output yang
tidak keluar ketika program dijalankan, maka akan muncul notifikasi berisi
pesan error kemudian memberikan petunjuk apa yang harus diperbaiki.
-
Layanan Proteksi Keamanan
Layanan
ini sangat penting karena untuk menjamin keamanan setiap program, akses data
dan sebagainya.
5. Proses Sistem Operasi
Proses dalam sistem operasi merupakan keadaan program dalam
eksekusi. Keadaan proses juga berubah-ubah.
-
New: Proses sedang dibuat.
Disini program baru dibuat sehingga proses baru sedang dibuat
-
Running: Instruksi dieksekusi.
Kemudian setelah dibuatnya program baru, akan diberikan instruksi kepada
prosesor bahwa ada program baru yang akan dieksekusi.
-
Waiting: proses menunggu beberapa kejadian yang
akan terjadi.
Setelah itu program masuk ke proses waiting, yaitu menunggu beberapa kejadian
yang akan terjadi seperti persiapan I/O dan sebagainya.
-
Ready: Program yang telah siap memasuki proses
menunggu jadwal eksekusi dari prosesor
-
Terminated: Proses selesai eksekusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar