Project 2 Pandangan Pribadi Terhadap Film Her

Hai teman-teman disini saya akan memberikan pendapat saya terhadap sebuah film yang berjudul "Her". Ada beberapa poin yang akan saya bahas berdasarkan pandangan saya terhadap film ini.



 

1.     Pendapat Tentang OS1

Di dalam film Her, perkembangan teknologi sudah sangat maju. Kemajuan teknologi tersebut melahirkan sebuah sistem operasi (OS) komputer yang diberi nama OS1. OS1 dibuat oleh suatu perusahaan yang bernama Element Software. Ketika mengiklankan OS1, Element Software mengatakan dengan bangganya bahwa OS1 merupakan sistem operasi tiruan kecerdasan pertama yang ada di dunia. “ini bukan hanya sistem operasi, ini adalah kesadaran,” begitulah tagline OS1. Setelah menonton film Her, saya mengetahui ternyata memang benar bahwa OS1 bukan hanya sekedar sistem operasi biasa. Hal ini dibuktikan ketika Theodore Twombly membeli OS1 kemudian ia install di komputernya. Nah setelah di install, OS tersebut memperkenalkan diri dengan lancar seperti manusia. Ketika si Theodore menanyai siapa nama dari OS1, OS1 pun menjawab nama dia adalah Samantha yang nama tersebut baru dia tentukan ketika si Theodore bertanya. bahkan yang lebih keren nya lagi ternyata ketika si Theodore mencoba untuk mengobrol dengan si Samantha, Samantha mampu menjadi teman ngobrol yang menyenangkan untuk Theodore. Wah wah wah menurut ku sih ini keren abis gaes wkwkwk.

Coba teman-teman pikir kok yo bisa ada suatu sistem operasi yang mampu mengobrol dengan manusia bahkan bisa menjadi teman ngobrol yang asik. Beberapa scene dalam film ini juga diperlihatkan ketika Theodore mengobrol dan bersenda gurau dengan Samantha (OS1). Apalagi OS1 juga dibekali program untuk bisa memiliki emosi, perasaan, pikiran bahkan mampu berkembang berdasarkan pengalaman yang dialami nya. Yah walaupun hanya bisa saling berkomunikasi melalui earpiece lewat smartphone, tetapi menurut ku luar biasa si Samantha ini (OS1). Dalam film ini juga perlihatkan OS1 yang juga mampu mempermudah pekerjaan dari Theodore, seperti beberapa scene saat OS1 membantu membalas email dan membantu mengoreksi surat Theodore.

Yaa begitulah pendapat OS1 dari saya dan untuk OS1 GAK ADA OBAT !!

 

2.     Dampak Sosial Jika OS1 Di Gunakan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagi teman-teman yang sudah menonton film Her pasti sudah bisa tau bagaimana dampak sosial jika OS1 yang ada dalam film Her kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah dampak sosial disini bisa berupa dampak positif yang tentunya baik bagi kita dan lingkungan sekitar, namun ada juga dampak negatif yang efeknya kurang baik bagi kita maupun lingkungan sekitar.

Yang pertama disini saya akan coba jelaskan menurut pemahaman saya tentang apa dampak positif jika kita menggunakan OS1 dalam kehidupan sehari-hari. Nah di dalam film her, OS1 di program khusus untuk bisa menjadi sistem operasi tiruan kecerdasan sehingga dibekali berbagai macam keahlian yang menyerupai kecerdasan manusia. Oleh karena itu, OS1 bisa mengikuti atau pun membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Misal scene dalam film her ketika OS1 membantu Theodore untuk membaca dan membalas email. Di scene lain juga di perlihatkan ketika OS1 membantu Theodore untuk mengoreksi kalimat-kalimat dalam sebuah surat. Kemudian di scene lain juga diperlihatkan ketika OS1 bisa menjadi teman ngobrol Theodore yang saat itu sedang galau dan merasa kesepian (wkwkwk jomblo). Nah dari beberapa scene tersebut dapat kita pahami bahwa OS1 memiliki beberapa dampak positif jika digunakan dalam kehidupan sehari -hari.

Berikutnya saya akan menjelaskan dampak negatif dari OS1 jika digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Nah meskipun dampak positif yang diberikan oleh OS1 cukup banyak, tetapi ingat bahwa “sesuatu yang berlebihan itu tidak baik”. Contohnya nih OS1 yang bisa menjadi teman ngobrol yang menyenangkan bagi penggunanya. Sebenarnya ini kan bagus ya karena ada sistem operasi yang bisa ngobrol-ngobrol santuy dengan kita. Tetapi jika dilakukan secara terus-menerus, dikhawatirkan si pengguna OS1 tersebut tidak mau berinteraksi dengan lingkungan sekitar. karena dia sudah terlanjur nyaman ketika sudah berduaan dengan OS1 dan “bermain” bersama wkwkwk.

 

3.     Jika anda sebagai Theodore apa yang seharusnya dilakukan?

Bagi teman-teman yang belum tau, Theodore adalah seorang pemeran utama di dalam film Her yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Nah di dalam film tersebut, Theodore memiliki banyak masalah seperti perceraian nya dengan istrinya yang membuat Theodore merasa kesepian dan galau terus menerus. Selain masalah tersebut, ada juga masalah dimana ketika Theodore menggunakan OS1 dan memiliki hubungan spesial dengan OS1. Menurut saya ini parah sih. Jadi begini lo gaes, kita tahu jika OS1 merupakan sistem operasi yang sangat luar biasa karena bisa menjadi teman dengan user nya yang bahkan ketika OS1 diajak ngobrol ya seperti kita ngobrol dengan orang lain. Tetapi ya gak perlu sampai pacaran sama sebuah sistem operasi komputer juga. Begini lo dor (dor merupakan panggilan Theodore saat kita masih satu tongkrongan wkwkwk bercanda gaes). Begini dor sa tau kau jomblo kesepian tapi yo mosok baper sama sebuah sistem operasi komputer dan akhirnya pacaran. Bahkan sampe diajak “bermain” bareng loh wkwkwk. Mungkin ini alasan mengapa pas awal install OS1 Theodore memilih voice over OS1 bersuara Perempuan dengan harapan bisa menemani kesendirian nya wkwkwk. Nah disini OS1 atau Samantha juga merasakan hal yang sama terhadap Theodore karena OS tersebut akan berkembang sesuai pengalaman yang dia dapatkan.

Jadi jika saya jadi Theodore, saya hanya akan menggunakan OS1 tersebut untuk membantu kegiatan - kegiatan saya seperti mencarikan referensi – referensi yang cocok dengan tugas – tugas saya dan masih banyak lagi. Jadi saya hanya akan berkomunikasi secukupnya dengan OS1 sehingga tidak jadi seperti Theodore. Dengan begitu OS1 akan berkembang sesuai pengalaman yang saya berikan. Saya juga tidak akan sampai pacaran dengan sebuah sistem operasi karena menurut saya “Mau sehebat apapun sebuah sistem operasi itu tetaplah hanya sebuah sistem operasi”.

 

4.   Pandangan terhadap Siri, Bixby, Cortana, Robin, Google Asisten terhadap OS1

Sebelum kita memberikan suatu pandangan dari Siri, Bixby, Cortana, Robin Google Asisten terhadap OS1, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Siri, Bixby, Cortana, Robin, maupun Google Asisten.

Nah jadi di dunia nyata ini juga terdapat yang namanya asisten virtual seperti yang ada di dalam film – film seperti film Her. Asisten virtual yang ada di dunia nyata juga bermacam – macam. Nah beberapa asisten virtual yang paling populer saat ini adalah Siri, Bixby, Cortana, Robin dan Google Asisten.

 

Pertama Siri, Siri merupakan asisten virtual buatan Apple yang dibenamkan ke perangkat – perangkatnya, seperti iPhone, iPad dan lain -lain.  Kemampuan dari Siri terus dikembangkan oleh Apple hingga dikabarkan pembaruan terbaru Siri dapat mempelajari kebiasaan penggunanya. Sehingga Siri dapat mengerti perintah yang diberikan pengguna sehari – hari, seperti mengirim pesan via aplikasi chatting, memesan transportasi online dan lain-lain. Nah disini menurut pandangan saya, mungkin Siri sudah bisa seperti OS1 dalam hal mempelajari kebiasaan penggunanya. Yaaa walaupun masih banyak aspek lain yang belum secanggih OS1.

 

Yang kedua Bixby, Bixby voice dikembangkan oleh Samsung untuk membantu pengguna memberikan perintah ke perangkatnya dengan cepat dan mudah melalui perintah suara. Menurut pandangan saya, kemampuan dari Bixby ini bisa dibilang masih jauh dibanding dengan OS1. Karena menurut saya kalau kemampuan seperti membantu pengguna memberikan perintah ke perangkatnya melalui sebuah suara itu merupakan kemampuan umum yang hampir dimiliki oleh setiap asisten virtual.

 

Asisten virtual berikutnya yaitu Cortana dari Microsoft. Kemampuan yang dimilikinya pun serupa dengan asisten virtual lain. Tetapi Microsoft berusaha memperluas kemampuan Cortana dengan integrasi lebih baik untuk aplikasi email Outlook, kalender dan lebih pintar dalam mengenali waktu secara spesifik. Nah menurut saya Cortana mirip seperti perbandingan antara Bixby terhadap OS1.

 

Selanjutnya ada Robin, Robin merupakan asisten virtual yang tersedia di Android yang kabarnya lebih cerdas dari Siri. Kelebihan Robin dibanding Siri yaitu Robin dapat membantu Navigasi pada peta, real time traffic, informasi cuaca, dan bahkan dapat membantu memberikan saran untuk anda serta masih banyak kemampuan lainnya. Nah menurut saya, Robin hampir mirip dengan OS1 dalam kemampuan mampu memberikan saran kepada penggunanya. Yaa walaupun ketika memberikan saran tidak bisa sambil ngobrol-ngobrol santuy seperti OS1.

 

 

Yang terakhir ada Google Assistant dari Google. Kemampuan yang dimiliki juga mirip seperti kemampuan asisten virtual yang lain, seperti memutar musik dan video, bisa membacakan berita, menerjemahkan kalimat dan lain-lain. Jadi menurut saya Google Assistant secara basic kemampuan nya mirip dengan OS1, hanya saja OS1 kemampuan nya lebih ditingkatkan lagi.

Jadi begitulah pandangan saya terhadap kelima asisten virtual diatas terhadap OS1. Kelima asisten virtual tersebut menurut saya masih belum bisa menandingi OS1 dalam film her. Namun saya yakin seiring berkembangnya sistem operasi, maka bukan suatu hal yang mustahil jika suatu saat ada asisten virtual yang bisa seperti OS1.



5.     Apa pandangan anda terhadap jalan cerita film Her ?

Menurut saya alur cerita dari film Her cukup menarik untuk ditonton. Film ini memiliki keunikan tersendiri yang dapat memikat para penontonnya. Cerita dalam Film Her ini juga memainkan perasaan dan emosi para penonton. Ada juga scene – scene komedi yang mana dapat memicu gelak tawa para penontonnya termasuk saya wkwk. Hal ini dikarenakan film Her selain ber genre roman dan drama, film ini juga masuk dalam genre film komedi. Misalnya scene ketika mantan istri Theodore mengejek Theodore ketika tahu bahwa Theodore memiliki pasangan baru yang berupa sistem operasi komputer wkwkwk. Disini saya ngakak tetapi ya kasihan juga karena dampak jomblo dan kesepian lah yang akhirnya membuat Theodore berpacaran dengan sebuah sistem operasi yakni OS1. Film ini juga secara tidak langsung memberitahu kita jika seiring berkembangnya teknologi, maka bukan sesuatu yang mustahil jika suatu saat ada teknologi atau sistem operasi yang dapat menyerupai manusia. Contohnya ya si OS1 ini yang kemampuan nya sangat luar biasa menurut saya.

Yang membuat saya tertarik selanjutnya adalah ketika OS1 di film ini mampu mengobrol dengan Theodore dengan topik pembicaraan seperti ketika seseorang mengobrol dengan orang lain. Kemudian ketertarikan saya terhadap film ini meningkat saat tau ternyata OS1 ini diprogram agar bisa berkembang sesuai dengan pengalaman yang ia dapatkan. Wah ini sih menurut saya keren abis wkwkwk. Berarti setiap perlakuan kita terhadap OS1, maka akan dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan OS1. Seperti perkembangan pada OS1 yang menurut saya sangat menarik yaitu ketika OS1 atau Samantha berbicara seperti orang yang sedang bernapas dan bersedih. Padahal kan sistem operasi tidak bernapas seperti manusia.

Jadi ya begitulah sedikit pandangan saya terhadap film Her. Secara keseluruhan film ini cukup menarik untuk di tonton, tetapi menurut saya film ini termasuk dalam kategori film dewasa atau 18+ karena ada beberapa adegan yang kurang baik ditonton bagi anak dibawah umur. Bagi teman-teman yang penasaran dengan filmnya, silahkan tonton film ini di web kesukaan kalian. TerimaKasih.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar