Hai teman-teman disini saya akan memberikan pendapat saya terhadap sebuah film yang berjudul "Her". Ada beberapa poin yang akan saya bahas berdasarkan pandangan saya terhadap film ini.
1.
Pendapat Tentang OS1
Di dalam film Her, perkembangan
teknologi sudah sangat maju. Kemajuan teknologi tersebut melahirkan sebuah
sistem operasi (OS) komputer yang diberi nama OS1. OS1 dibuat oleh suatu
perusahaan yang bernama Element Software. Ketika mengiklankan OS1, Element
Software mengatakan dengan bangganya bahwa OS1 merupakan sistem operasi tiruan
kecerdasan pertama yang ada di dunia. “ini bukan hanya sistem operasi, ini
adalah kesadaran,” begitulah tagline OS1. Setelah menonton film Her, saya
mengetahui ternyata memang benar bahwa OS1 bukan hanya sekedar sistem operasi
biasa. Hal ini dibuktikan ketika Theodore Twombly membeli OS1 kemudian ia
install di komputernya. Nah setelah di install, OS tersebut memperkenalkan diri
dengan lancar seperti manusia. Ketika si Theodore menanyai siapa nama dari OS1,
OS1 pun menjawab nama dia adalah Samantha yang nama tersebut baru dia tentukan
ketika si Theodore bertanya. bahkan yang lebih keren nya lagi ternyata ketika
si Theodore mencoba untuk mengobrol dengan si Samantha, Samantha mampu menjadi
teman ngobrol yang menyenangkan untuk Theodore. Wah wah wah menurut ku sih ini
keren abis gaes wkwkwk.
Coba teman-teman pikir kok yo
bisa ada suatu sistem operasi yang mampu mengobrol dengan manusia bahkan bisa
menjadi teman ngobrol yang asik. Beberapa scene dalam film ini juga
diperlihatkan ketika Theodore mengobrol dan bersenda gurau dengan Samantha
(OS1). Apalagi OS1 juga dibekali program untuk bisa memiliki emosi, perasaan,
pikiran bahkan mampu berkembang berdasarkan pengalaman yang dialami nya. Yah
walaupun hanya bisa saling berkomunikasi melalui earpiece lewat smartphone,
tetapi menurut ku luar biasa si Samantha ini (OS1). Dalam film ini juga
perlihatkan OS1 yang juga mampu mempermudah pekerjaan dari Theodore, seperti
beberapa scene saat OS1 membantu membalas email dan membantu mengoreksi surat
Theodore.
Yaa begitulah pendapat OS1 dari saya dan untuk OS1 GAK ADA
OBAT !!
2.
Dampak Sosial Jika OS1 Di Gunakan Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Bagi teman-teman yang sudah
menonton film Her pasti sudah bisa tau bagaimana dampak sosial jika OS1 yang
ada dalam film Her kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah dampak sosial
disini bisa berupa dampak positif yang tentunya baik bagi kita dan lingkungan sekitar,
namun ada juga dampak negatif yang efeknya kurang baik bagi kita maupun
lingkungan sekitar.
Yang pertama disini saya akan
coba jelaskan menurut pemahaman saya tentang apa dampak positif jika kita
menggunakan OS1 dalam kehidupan sehari-hari. Nah di dalam film her, OS1 di
program khusus untuk bisa menjadi sistem operasi tiruan kecerdasan sehingga
dibekali berbagai macam keahlian yang menyerupai kecerdasan manusia. Oleh
karena itu, OS1 bisa mengikuti atau pun membantu kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh manusia. Misal scene dalam film her ketika OS1 membantu Theodore
untuk membaca dan membalas email. Di scene lain juga di perlihatkan ketika OS1
membantu Theodore untuk mengoreksi kalimat-kalimat dalam sebuah surat. Kemudian
di scene lain juga diperlihatkan ketika OS1 bisa menjadi teman ngobrol Theodore
yang saat itu sedang galau dan merasa kesepian (wkwkwk jomblo). Nah dari
beberapa scene tersebut dapat kita pahami bahwa OS1 memiliki beberapa dampak
positif jika digunakan dalam kehidupan sehari -hari.
Berikutnya saya akan menjelaskan
dampak negatif dari OS1 jika digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Nah
meskipun dampak positif yang diberikan oleh OS1 cukup banyak, tetapi ingat
bahwa “sesuatu yang berlebihan itu tidak baik”. Contohnya nih OS1 yang bisa
menjadi teman ngobrol yang menyenangkan bagi penggunanya. Sebenarnya ini kan
bagus ya karena ada sistem operasi yang bisa ngobrol-ngobrol santuy dengan kita.
Tetapi jika dilakukan secara terus-menerus, dikhawatirkan si pengguna OS1
tersebut tidak mau berinteraksi dengan lingkungan sekitar. karena dia sudah
terlanjur nyaman ketika sudah berduaan dengan OS1 dan “bermain” bersama wkwkwk.
3.
Jika anda sebagai Theodore apa yang seharusnya
dilakukan?
Bagi teman-teman yang belum tau,
Theodore adalah seorang pemeran utama di dalam film Her yang diperankan oleh
Joaquin Phoenix. Nah di dalam film tersebut, Theodore memiliki banyak masalah seperti
perceraian nya dengan istrinya yang membuat Theodore merasa kesepian dan galau
terus menerus. Selain masalah tersebut, ada juga masalah dimana ketika Theodore
menggunakan OS1 dan memiliki hubungan spesial dengan OS1. Menurut saya ini
parah sih. Jadi begini lo gaes, kita tahu jika OS1 merupakan sistem operasi
yang sangat luar biasa karena bisa menjadi teman dengan user nya yang bahkan
ketika OS1 diajak ngobrol ya seperti kita ngobrol dengan orang lain. Tetapi ya
gak perlu sampai pacaran sama sebuah sistem operasi komputer juga. Begini lo
dor (dor merupakan panggilan Theodore saat kita masih satu tongkrongan wkwkwk
bercanda gaes). Begini dor sa tau kau jomblo kesepian tapi yo mosok baper sama
sebuah sistem operasi komputer dan akhirnya pacaran. Bahkan sampe diajak
“bermain” bareng loh wkwkwk. Mungkin ini alasan mengapa pas awal install OS1
Theodore memilih voice over OS1 bersuara Perempuan dengan harapan bisa menemani
kesendirian nya wkwkwk. Nah disini OS1 atau Samantha juga merasakan hal yang
sama terhadap Theodore karena OS tersebut akan berkembang sesuai pengalaman
yang dia dapatkan.
Jadi jika saya jadi Theodore,
saya hanya akan menggunakan OS1 tersebut untuk membantu kegiatan - kegiatan
saya seperti mencarikan referensi – referensi yang cocok dengan tugas – tugas
saya dan masih banyak lagi. Jadi saya hanya akan berkomunikasi secukupnya
dengan OS1 sehingga tidak jadi seperti Theodore. Dengan begitu OS1 akan
berkembang sesuai pengalaman yang saya berikan. Saya juga tidak akan sampai
pacaran dengan sebuah sistem operasi karena menurut saya “Mau sehebat apapun
sebuah sistem operasi itu tetaplah hanya sebuah sistem operasi”.
4.
Pandangan terhadap Siri, Bixby, Cortana, Robin,
Google Asisten terhadap OS1
Sebelum kita memberikan suatu
pandangan dari Siri, Bixby, Cortana, Robin Google Asisten terhadap OS1, kita
harus tahu terlebih dahulu apa itu Siri, Bixby, Cortana, Robin, maupun Google Asisten.
Nah jadi di dunia nyata ini juga
terdapat yang namanya asisten virtual seperti yang ada di dalam film – film seperti
film Her. Asisten virtual yang ada di dunia nyata juga bermacam – macam. Nah beberapa
asisten virtual yang paling populer saat ini adalah Siri, Bixby, Cortana, Robin
dan Google Asisten.
Pertama Siri, Siri merupakan
asisten virtual buatan Apple yang dibenamkan ke perangkat – perangkatnya,
seperti iPhone, iPad dan lain -lain. Kemampuan
dari Siri terus dikembangkan oleh Apple hingga dikabarkan pembaruan terbaru Siri
dapat mempelajari kebiasaan penggunanya. Sehingga Siri dapat mengerti perintah
yang diberikan pengguna sehari – hari, seperti mengirim pesan via aplikasi
chatting, memesan transportasi online dan lain-lain. Nah disini menurut pandangan
saya, mungkin Siri sudah bisa seperti OS1 dalam hal mempelajari kebiasaan
penggunanya. Yaaa walaupun masih banyak aspek lain yang belum secanggih OS1.
Yang kedua Bixby, Bixby voice
dikembangkan oleh Samsung untuk membantu pengguna memberikan perintah ke
perangkatnya dengan cepat dan mudah melalui perintah suara. Menurut pandangan
saya, kemampuan dari Bixby ini bisa dibilang masih jauh dibanding dengan OS1. Karena
menurut saya kalau kemampuan seperti membantu pengguna memberikan perintah ke
perangkatnya melalui sebuah suara itu merupakan kemampuan umum yang hampir
dimiliki oleh setiap asisten virtual.
Asisten virtual berikutnya yaitu Cortana
dari Microsoft. Kemampuan yang dimilikinya pun serupa dengan asisten virtual
lain. Tetapi Microsoft berusaha memperluas kemampuan Cortana dengan integrasi
lebih baik untuk aplikasi email Outlook, kalender dan lebih pintar dalam
mengenali waktu secara spesifik. Nah menurut saya Cortana mirip seperti perbandingan
antara Bixby terhadap OS1.
Selanjutnya ada Robin, Robin
merupakan asisten virtual yang tersedia di Android yang kabarnya lebih cerdas
dari Siri. Kelebihan Robin dibanding Siri yaitu Robin dapat membantu Navigasi
pada peta, real time traffic, informasi cuaca, dan bahkan dapat membantu memberikan
saran untuk anda serta masih banyak kemampuan lainnya. Nah menurut saya, Robin hampir
mirip dengan OS1 dalam kemampuan mampu memberikan saran kepada penggunanya. Yaa
walaupun ketika memberikan saran tidak bisa sambil ngobrol-ngobrol santuy
seperti OS1.
Yang terakhir ada Google Assistant
dari Google. Kemampuan yang dimiliki juga mirip seperti kemampuan asisten virtual
yang lain, seperti memutar musik dan video, bisa membacakan berita,
menerjemahkan kalimat dan lain-lain. Jadi menurut saya Google Assistant secara
basic kemampuan nya mirip dengan OS1, hanya saja OS1 kemampuan nya lebih
ditingkatkan lagi.
Jadi begitulah pandangan saya terhadap
kelima asisten virtual diatas terhadap OS1. Kelima asisten virtual tersebut menurut
saya masih belum bisa menandingi OS1 dalam film her. Namun saya yakin seiring berkembangnya
sistem operasi, maka bukan suatu hal yang mustahil jika suatu saat ada asisten
virtual yang bisa seperti OS1.
5.
Apa pandangan anda terhadap jalan cerita film Her
?
Menurut saya alur cerita dari
film Her cukup menarik untuk ditonton. Film ini memiliki keunikan tersendiri
yang dapat memikat para penontonnya. Cerita dalam Film Her ini juga memainkan
perasaan dan emosi para penonton. Ada juga scene – scene komedi yang mana dapat
memicu gelak tawa para penontonnya termasuk saya wkwk. Hal ini dikarenakan film
Her selain ber genre roman dan drama, film ini juga masuk dalam genre film
komedi. Misalnya scene ketika mantan istri Theodore mengejek Theodore ketika tahu
bahwa Theodore memiliki pasangan baru yang berupa sistem operasi komputer
wkwkwk. Disini saya ngakak tetapi ya kasihan juga karena dampak jomblo dan
kesepian lah yang akhirnya membuat Theodore berpacaran dengan sebuah sistem
operasi yakni OS1. Film ini juga secara tidak langsung memberitahu kita jika seiring
berkembangnya teknologi, maka bukan sesuatu yang mustahil jika suatu saat ada
teknologi atau sistem operasi yang dapat menyerupai manusia. Contohnya ya si
OS1 ini yang kemampuan nya sangat luar biasa menurut saya.
Yang membuat saya tertarik
selanjutnya adalah ketika OS1 di film ini mampu mengobrol dengan Theodore dengan
topik pembicaraan seperti ketika seseorang mengobrol dengan orang lain. Kemudian
ketertarikan saya terhadap film ini meningkat saat tau ternyata OS1 ini
diprogram agar bisa berkembang sesuai dengan pengalaman yang ia dapatkan. Wah ini
sih menurut saya keren abis wkwkwk. Berarti setiap perlakuan kita terhadap OS1,
maka akan dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan OS1. Seperti perkembangan
pada OS1 yang menurut saya sangat menarik yaitu ketika OS1 atau Samantha
berbicara seperti orang yang sedang bernapas dan bersedih. Padahal kan sistem operasi
tidak bernapas seperti manusia.
Jadi ya begitulah sedikit pandangan
saya terhadap film Her. Secara keseluruhan film ini cukup menarik untuk di
tonton, tetapi menurut saya film ini termasuk dalam kategori film dewasa atau 18+ karena
ada beberapa adegan yang kurang baik ditonton bagi anak dibawah umur. Bagi teman-teman
yang penasaran dengan filmnya, silahkan tonton film ini di web kesukaan kalian. TerimaKasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar